Selasa, 11 Juli 2017

Tips Mengurus Visa Korea Selatan Untuk Pengangguran

Buat Visa Meski Rekening Koran Bank Pas - Pasan

HOLAAAA! *bersihin sarang laba-laba di blog yang lama tak tersentuh ini
Jadi gini, empat bulan lalu kan ada Produce 101 Season 2 tuh, berakhir bulan lalu dan tanggal 1 & 2 Juli kemaren diumumkan bakal ada Finale Concert oleh Top 35. Berhubung saya ngikutin acara ini, dan ngefans berat sama Kang Daniel plus sekitar tiga minggu sebelum jadwal concert ada Final Call Air Asia sehingga tiket pesawat jadi murah banget pakai BIG Point, jadi langsung beli lah return ticket Surabaya – Seoul (transit KL) padahal belum punya VISA KOREA SELATAN.


Oke, skip dulu Produce 101 nya, kita menuju ke topik utama yang menjadi pertanyaan semua orang dengan bank statement pas – pasan, atau anak kuliah yang rekening koran orang tuanya pun pas – pasan, atau lebih parah lagi pengangguran yang pengen melancong ke Korea buat refreshing setelah lama menganggur *cry

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat akan mempersiapkan Syarat Visa Korea berikut serta mengunduh / download formulir visa Korea Selatan ini :

·         Paspor Asli dan Fotokopi Paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
·         Formulir Aplikasi Visa (dengan satu lembar foto yang ditempel pada kolom foto)
·         Kartu Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan
·         Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP Tempat Bekerja- Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan
·         Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah
·         Fotokopi Bukti Keuangan, pilih salah satu

– Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI.
– Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI.
– Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank.
– Surat keterangan dan copy kartu membership golf.
– Surat keterangan dan copy kartu membership hotel bintang 5.
– Surat keterangan pemegang program jamsostek.
– Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun.

Syarat – syaratnya mostly cincay lah ya, tapi biasanya, syarat poin ke 4 dan 6 ini bikin pusing HAHAHAHA, ngaku aja?

Saya seorang freelancer, apesnya, kontrak saya berakhir satu minggu sebelum saya mengurus visa, gak mungkin dong saya minta surat keterangan kerja di perusahaan yang sudah mengakhiri kontrak dengan saya, HAHAHAHA. Solusinya? Ya gak usah nyertain, di form mengaku saja kalau pengangguran atau buat yang udah punya usaha tapi gak pede buat nyertain karena masih kecil banget, gakpapa bilang unemployed, biar simpel 😆. Di form disediakan kok kolom unemployed untuk dicentang. Artinya Korea Selatan tetap buka pintu buat yang freelancer dengan pekerjaan tidak tetap atau yang full pengangguran kok, santai aja. Pokoknya kalau bikin visa jangan mengada – ada yang gak ada. Jujur aja!



Masuk ke syarat bukti keuangan, kalian pasti punya banyak pertanyaan:
“Terus kalau tabungannya pas – pasan kayak aku gimana?”
“Gue belum punya SPT Nih”
“Butuh berapa puluh juta saldo biar di approve?

Gini ya saya ceritain dulu sedikit tentang kondisi saya, berhubung saya gak punya waktu buat nunggu surat referensi bank, jadi saya gak nyertain rekening koran dan surat referensi bank. Perjalanan Jember – Jakarta itu makan waktu kalau naik kereta, sedangkan waktu saya kurang sekitar 2 mingguan lagi lah. Belum lagi kalau gak approve, kalau nunggu surat referensi jadi ( di Bank Mandiri Jember butuh 2 hari kerja dan saya ngajuin Jumat), abis lah ntar waktunya. Jadi yaudah berangkat saja saya hari Minggu ke Jakarta buat urus visa. Sebenarnya visa ini bisa diurusin, tapi saya mau ngurus sendiri, biar pengalaman, kan lumayan nambah cerita~

Lalu bagaimana dengan SPT? Saya baru punya NPWP Januari 2017, itu sebabnya saya belum punya SPT, karena yang wajib lapor kemaren itu bagi yang punya NPWP dari 2016 aja. Jadi buat yang gak punya SPT harus membuat surat keterangan gak punya SPT, tanda tangan di atas materai. Kalau lihat di internet sih ada yang mencantumkan alasan seperti masih belum bekerja, masih pelajar, dll namun ada yang tidak mencantumkan alasan sama sekali. Jadi, saya ambil kesimpulan yang penting bikin surat keterangan tidak memilik SPT, sekali lagi TTD di atas materai jangan lupa ya!

Dari list fotokopi bukti keuangan yang bisa dilampirkan, paling gampang adalah ngakalin membership hotel bintang lima. Persis sejam sebelum saya ke kedutaan besar Korea Selatan saya buka website Accor Hotel. Daftar membership di sana, isi data diri, dan gak sampe lima menit saya dapat e-card yang bisa diprint dan dijadikan lampiran saat apply visa korea.
Kalau males googling cari web hotelnya nih link web hotel yang saya pakai haha : https://www.accorhotels.com/


Oke jadi kalau yang pakai membership Hotel Bintang 5 ini saya udah saya buktikan sendiri ya (dilakukan dan approved). Namun, saya punya satu tips lagi yang mungkin bisa digunakan buat yang gak yakin sama jumlah tabungannya. Kalau kamu belum punya paspor buatlah e-paspor atau jika sudah punya e-paspor mungkin kalian bisa menggunakan trik ini. Syarat keuangan dan surat keterangan kerja itu tidak dibutuhkan selagi kamu punya visa aktif negara OECD, kayak Jepang. Nah sudah pada tahu kan kalau apply visa waiver Jepang itu gratis, dan masa berlakunya  tiga tahun tapi paspor kamu harus e-paspor. Saya gak punya e paspor, tapi temen yang waktu itu mau ke Jepang, belum pernah ke luar negeri sama sekali, baru bikin paspor dan visa waiver Jepangnya beres dalam waktu sehari kok. Nah, visa waivernya nanti bisa difotokopi dan ikut dilampirkan waktu ngajuin visa Korea Selatan.

Waktu nunggu visa Korea Selatan ini lumayan lama, 6 hari kerja jadi kalau beli tiket meskipun mepet, jangan mepet – mepet banget. Pas saya ngajuin, ada bapak – bapak yang minta dipercepat pengurusan visanya “gak papa bayar nambah” katanya. Tapi Pak, ini Kedutaan Besar Korea Selatan bukan Kantor Imigrasi Indonesia. Gak ada yang namanya bayar nambah terus jadi lebih cepat, ditolak mentah – mentah sama mas – mas petugas visa nya.


Bukti approved saudara - saudara!


Itu dia tips ngurus visa buat yang pas – pasan kayak saya. Well, kalau ada rekening koran dan surat referensi atau slip gaji sertain aja gakpapa, gak usah takut sama jumlah yang gak stabil ataupu gaji yang kurang gede, lah yang nulis pengangguran aja di approve, HAHAHAHAH. Menggunakan tips dari saya bukan berarti saya menjamin kalian akan lolos 100% ya, kembali lagi hanya Tuhan dan petugas visa yang tahu alasan lolos atau tidaknya visa yang kita ajukan, pelancong pas – pasan kayak kita mah hanya bisa berusaha.

1 komentar:

  1. kak mau nanya ya jadi bukti keuangan yg dilampirin pas apply visa waktu itu membership hotel sama surat keterangan tidak punya SPT aja?

    BalasHapus