Buat Visa Meski Rekening Koran Bank Pas - Pasan
HOLAAAA! *bersihin
sarang laba-laba di blog yang lama tak tersentuh ini
Jadi gini, empat
bulan lalu kan ada Produce 101 Season 2 tuh, berakhir bulan lalu dan tanggal 1
& 2 Juli kemaren diumumkan bakal ada Finale Concert oleh Top 35. Berhubung
saya ngikutin acara ini, dan ngefans berat sama Kang Daniel plus sekitar tiga
minggu sebelum jadwal concert ada Final Call Air Asia sehingga tiket pesawat
jadi murah banget pakai BIG Point, jadi langsung beli lah return ticket
Surabaya – Seoul (transit KL) padahal belum punya VISA KOREA SELATAN.
Oke, skip dulu Produce 101 nya, kita menuju ke topik utama yang menjadi pertanyaan semua orang dengan bank statement pas – pasan, atau anak kuliah yang rekening koran orang tuanya pun pas – pasan, atau lebih parah lagi pengangguran yang pengen melancong ke Korea buat refreshing setelah lama menganggur *cry
Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat akan mempersiapkan Syarat
Visa Korea berikut serta mengunduh / download formulir visa Korea Selatan ini :
·
Paspor Asli dan Fotokopi Paspor (halaman identitas
beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
·
Formulir Aplikasi Visa (dengan satu lembar foto
yang ditempel pada kolom foto)
·
Kartu Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan
hubungan kekeluargaan
·
Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP Tempat
Bekerja- Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan
·
Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih
bersekolah
·
Fotokopi Bukti Keuangan, pilih salah satu
– Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI.
– Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI.
– Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank.
– Surat keterangan dan copy kartu membership golf.
– Surat keterangan dan copy kartu membership hotel bintang 5.
– Surat keterangan pemegang program jamsostek.
– Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun.
Syarat –
syaratnya mostly cincay lah ya, tapi biasanya, syarat poin ke 4 dan 6 ini bikin
pusing HAHAHAHA, ngaku aja?
Saya seorang freelancer, apesnya,
kontrak saya berakhir satu minggu sebelum saya mengurus visa, gak mungkin dong
saya minta surat keterangan kerja di perusahaan yang sudah mengakhiri kontrak
dengan saya, HAHAHAHA. Solusinya? Ya gak usah nyertain, di form mengaku saja kalau pengangguran atau buat yang udah punya usaha tapi gak pede buat nyertain karena masih kecil banget, gakpapa bilang unemployed, biar simpel đ. Di form disediakan kok kolom unemployed untuk dicentang. Artinya
Korea Selatan tetap buka pintu buat yang freelancer dengan pekerjaan tidak
tetap atau yang full pengangguran kok, santai aja. Pokoknya kalau bikin visa
jangan mengada – ada yang gak ada. Jujur aja!
Masuk ke syarat bukti
keuangan, kalian pasti punya banyak pertanyaan:
“Terus kalau
tabungannya pas – pasan kayak aku gimana?”
“Gue belum punya
SPT Nih”
“Butuh berapa
puluh juta saldo biar di approve?”
Gini ya saya
ceritain dulu sedikit tentang kondisi saya, berhubung saya gak punya waktu buat
nunggu surat referensi bank, jadi saya gak nyertain rekening koran dan surat
referensi bank. Perjalanan Jember – Jakarta itu makan waktu kalau naik kereta,
sedangkan waktu saya kurang sekitar 2 mingguan lagi lah. Belum lagi kalau gak
approve, kalau nunggu surat referensi jadi ( di Bank Mandiri Jember butuh 2
hari kerja dan saya ngajuin Jumat), abis lah ntar waktunya. Jadi yaudah
berangkat saja saya hari Minggu ke Jakarta buat urus visa. Sebenarnya visa ini
bisa diurusin, tapi saya mau ngurus sendiri, biar pengalaman, kan lumayan
nambah cerita~
Lalu bagaimana dengan SPT? Saya
baru punya NPWP Januari 2017, itu sebabnya saya belum punya SPT, karena yang
wajib lapor kemaren itu bagi yang punya NPWP dari 2016 aja. Jadi buat yang gak
punya SPT harus membuat surat keterangan gak punya SPT, tanda tangan di atas
materai. Kalau lihat di internet sih ada yang mencantumkan alasan seperti masih
belum bekerja, masih pelajar, dll namun ada yang tidak mencantumkan alasan sama
sekali. Jadi, saya ambil kesimpulan yang penting bikin surat keterangan tidak
memilik SPT, sekali lagi TTD di atas materai jangan lupa ya!
Kalau males googling
cari web hotelnya nih link web hotel yang saya pakai haha : https://www.accorhotels.com/
Oke jadi kalau
yang pakai membership Hotel Bintang 5 ini saya udah saya buktikan sendiri ya
(dilakukan dan approved). Namun, saya punya satu tips lagi yang mungkin bisa digunakan
buat yang gak yakin sama jumlah tabungannya. Kalau kamu belum punya paspor
buatlah e-paspor atau jika sudah punya e-paspor mungkin kalian bisa menggunakan
trik ini. Syarat keuangan dan surat keterangan kerja itu tidak dibutuhkan
selagi kamu punya visa aktif negara OECD, kayak Jepang. Nah sudah pada tahu kan
kalau apply visa waiver Jepang itu gratis, dan masa berlakunya tiga tahun tapi paspor kamu harus e-paspor.
Saya gak punya e paspor, tapi temen yang waktu itu mau ke Jepang, belum pernah
ke luar negeri sama sekali, baru bikin paspor dan visa waiver Jepangnya beres
dalam waktu sehari kok. Nah, visa waivernya nanti bisa difotokopi dan ikut
dilampirkan waktu ngajuin visa Korea Selatan.
Waktu nunggu visa
Korea Selatan ini lumayan lama, 6 hari kerja jadi kalau beli tiket meskipun
mepet, jangan mepet – mepet banget. Pas saya ngajuin, ada bapak – bapak yang
minta dipercepat pengurusan visanya “gak papa bayar nambah” katanya. Tapi Pak,
ini Kedutaan Besar Korea Selatan bukan Kantor Imigrasi Indonesia. Gak ada yang
namanya bayar nambah terus jadi lebih cepat, ditolak mentah – mentah sama mas –
mas petugas visa nya.
Bukti approved saudara - saudara! |
Itu dia tips
ngurus visa buat yang pas – pasan kayak saya. Well, kalau ada rekening koran
dan surat referensi atau slip gaji sertain aja gakpapa, gak usah takut sama
jumlah yang gak stabil ataupu gaji yang kurang gede, lah yang nulis pengangguran
aja di approve, HAHAHAHAH. Menggunakan tips dari saya bukan berarti saya
menjamin kalian akan lolos 100% ya, kembali lagi hanya Tuhan dan petugas visa yang
tahu alasan lolos atau tidaknya visa yang kita ajukan, pelancong pas – pasan
kayak kita mah hanya bisa berusaha.